Pembelajaran secara online kini makin digemari. Karena ada sejumlah keuntungan yang didapat mahasiswa kuliah online. Diantaranya peserta tidak perlu pergi ke suatu tempat untuk belajar karena perkuliahan bisa diakses dari mana saja, asal ada jaringan internet. Biaya kuliahnya pun lebih terjangkau.
Selain faktor kemudahan dan biayanya, banyak yang memilih kelas online karena mereka mendapat pelajaran secara lebih menarik. Materi yang disampaikan pada mahasiswa ada bermacam cara. Seperti konten multimedia yang memakai video. Belum lagi keberadaan metode blended learning yang semakin memudahkan pesertanya. Pemahaman mahasiswa jadi makin meningkat dan kemampuannya ikut bertambah. Untuk tahu lebih lanjut, berikut beberapa alasan kuliah jenis ini dianggap efektif dan menjanjikan.
Lebih Banyak Belajar
Peserta kuliah online cenderung lebih banyak mempelajari materi kuliah. Sebuah penelitian menemukan peserta belajar lima kali lebih banyak materi di kelas online menggunakan konten multimedia, dibanding kelas reguler. Karena kelas online memberi kendali sepenuhnya pada mahasiswa. Sehingga mereka bisa menyesuaikan cara belajar dengan kecepatannya.
Umumnya peserta belajar jadi lebih cepat karena mengejar materi sendiri. Namun bisa saja ada yang agak lambat di mata kuliah tertentu, dimana mereka butuh waktu lebih lama dalam menyerap pelajarannya. Meski begitu mereka tetap bisa menerima banyak informasi dari berbagai sumber. Termasuk berkonsultasi dengan dosen kapanpun diperlukan.
Adanya Metode Blended Learning
Terdapat berbagai cara belajar dalam perkuliahan online. Selain materi yang beragam bentuk, kuliah secara online makin menarik dengan adanya pilihan metode blended learning. Di sini mahasiswa tidak cuma belajar lewat internet. Tapi ada kelas offline di akhir pekan yang mengharuskan mereka ke kampus, seperti kuliah reguler. Sehingga mahasiswa tetap bisa belajar dengan sistem tatap muka.
Di sini terbuka kesempatan untuk bertanya langsung pada dosen, termasuk mengenai materi yang masih kurang dipahami. Peserta juga dapat berdiskusi dan bersosialisasi dengan teman kuliah. Keberadaan sistem blended learning tentunya semakin membantu mahasiswa dalam perkuliahan online.
Waktu Tidak Banyak Terbuang
Sebagian karyawan batal mengambil kelas kuliah reguler karena perlu meluangkan banyak waktu. Mereka harus bolak balik ke kelas, belum lagi waktu yang dihabiskan saat menunggu dosen dan peserta lainnya. Sementara itu menurut sebuah laporan, pembelajaran online umumnya menghabiskan 40-60% lebih sedikit waktu karyawan dibanding belajar di kelas tradisional.
Belum lagi kelas online memungkinkan peserta membagi waktu sesuai kemampuan. Sehingga mereka bisa menempatkan waktu belajar kapanpun mereka bisa. Tidak perlu sampai menyediakan waktu panjang untuk satu perkuliahan. Bahkan masih bisa dilakukan di sela-sela istirahat makan siang setiap hari.
Penilaian Lebih Sering
Salah satu yang hebat dari kelas online adalah penilaian lebih dari sekedar proses evaluasi. Adanya selingan tes singkat dan rutin bisa meningkatkan pemahaman siswa. Penelitian di Harvard menunjukkan tes singkat dan reguler ini bisa mengurangi sebagian distraksi mahasiswa, mereka membuat catatan tiga kali lipat lebih banyak dan penyerapan materi kuliahnya meningkat.
Semakin banyak penilaian terhadap kemampuan siswa, akan makin memudahkan dosen melihat progres mereka. Dosen pun bisa lebih cepat tanggap ketika ada siswa yang dianggap perlu bantuan. Sehingga siswa tidak mengalami ketertinggalan dalam penguasaan materi.
Meningkatkan Kemampuan Teknis
Tak bisa dipungkiri mahasiswa kelas online perlu memahami teknologi. Sebab semua perkuliahan melibatkan penggunaan internet dan multimedia. Kelas paling dasar saja tetap memerlukan kemampuan memakai gadget.
Belum lagi berbagai program dan aplikasi yang dipakai dalam membuat tugas. Misalnya membuat laporan, memasukkan audio atau video dalam tugas, mencari informasi dan lainnya. Sehingga mahasiswa pun bisa menambah kemampuannya selama menjadi peserta kuliah. Tidak ada kata terlambat untuk belajar hal teknis jika belum bisa. Nantinya skill itu mungkin ikut membantu perkembangan karir atau saat melakukan pekerjaan di kantor.
Lebih Baik untuk Lingkungan
Kuliah secara online tidak hanya bermanfaat bagi mahasiswa, tapi juga lebih baik bagi lingkungan. Ada penelitian di Inggris yang menyebut kelas online rata-rata menghabiskan 90% lebih sedikit energi dan 85% lebih sedikit emisi CO2 per siswa dibanding kelas tradisional. Sebab fasilitas yang digunakan tidak banyak dan tidak perlu mobilitas ke kampus terus menerus. Ini tentu saja membuat kelas online semakin berdampak positif. Dengan terlibat dalam metode belajar online setidaknya bisa sedikit berkontribusi untuk lingkungan.
Semakin Menarik Siswa
Banyak kelas offline berjuang untuk mempertahankan siswanya sepanjang waktu kuliah. Sementara itu ada penelitian di Amerika yang menunjukkan kelas online justru makin diminati. Tingkat bertahan pelajarnya naik dari 25% menjadi 60%.
Alasannya karena konten multimedia yang makin menarik, peserta punya kendali terhadap pembelajaran materi dan kelas yang sudah diatur sedemikian rupa. Sehingga makin memikat peserta baru dan membuat peserta lama bertahan. Tentunya tetap perlu komitmen kuat dari mahasiswa untuk menyelesaikan perkuliahan online ini.