Emboli paru-paru merupakan kondisi di mana pembuluh darah pada bagian paru-paru dihalangi oleh darah beku. Karena disebabkan oleh darah beku para ahli medis pada umumnya akan menggunakan obat emboli paru seperti heparin. Awal mula terbentuknya darah beku ini ialah dari ekstrimitas bawah yang kemudian melintas melalui paru-paru. Meskipun banyak kasus menunjukkan jika penyebab utama dari emboli paru-paru adalah darah beku, akan tetapi beberapa faktor lain juga dapat menyebabkan kondisi seperti ini.
Beberapa gejala yang disebabkan oleh penyakit emboli paru-paru ini seperti nafas tersengal, batuk berlendir dengan busa berwarna merah muda dan juga nyeri di dada secara tiba-tiba. Akan tetapi pada kasus yang lain, gejala-gejala tersebut masuk pada kategori penyakit serangan jantung atau kegelisahan.
Oleh sebab itu, para ahli medis akan mengumpulkan informasi riwayat pasien terlebih dahulu untuk mencegah kesalahan diagnosa. Adapun langkah-langkah yang akan diambil oleh dokter untuk memeriksa pasien ialah dengan melakukan pemeriksaan fisik seta pemeriksaan gambar pada rontgen atau pun MRI.
Penyebab Emboli Paru
Dari banyak kasus emboli paru, kebanyakan penyebabnya ialah karena terjadinya pembekuan darah pada kaki. Kondisi ini dikenal dengan sebutan Deep Vein Thrombosis (DVT) atau thrombosis vena dalam. Beberapa faktor yang menyebabkan pembekuan darah tersebut bisa saja karena kaki tidak bergerak dalam waktu yang lama seperti stroke atau perjalanan jauh, cedera kaki, obesitas atau pun penyakit jantung. Selain itu, kanker, terapi, kehamilan dan kontrasepsi oral juga diketahui sebagai penyebab terjadinya pembekuan darah ini.
Gejala Utama Emboli Paru
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya jika gejala dari emboli paru-paru pada umumnya ialah serangan jantung dan kegelisahan. Dan gejala yang paling sering ialah batuk yang disertai oleh lendir berdarah secara tiba-tiba. Selain gejala tersebut, sesak nafas, nyeri pada kaki, kepala terasa ringan, gelisah, berkeringat serta tekanan darah rendah juga merupakan gejala yang selalu menyertai penyakit emboli paru ini.
Langkah-langkah Pengobatan Emboli Paru
Ketika Anda merasakan gejala-gejala yang telah disebutkan di atas, maka cobalah untuk segera menghubungi dokter atau rumah sakit terdekat. Beberapa ahli yang dipercaya mampu mengatasi atau menangani penyakit ini ialah kardiolog, internis, pulmonologist, ahli bedah dan juru rawat.
Langkah pertama yang akan dilakukan oleh dokter saat menemukan gejala tersebut ialah memeriksa riwayat kesehatan Anda sebelumnya. Jika memang ditemukan riwayat pembekuan darah atau DVT maka kemungkinan besar Anda memang mengidap penyakit emboli paru. Selain itu, dokter juga akan melakukan pengujian fisik dan selanjutnya akan menjalani pemeriksaan gambar atau rontgen dada untuk mengetahui lebih jauh gejala yang Anda derita.
Jika Anda memang positif mengidap penyakit emboli paru maka langkah perawatan adalah hal yang terbaik. Adapun tujuan dari perawatan emboli paru-paru ialah untuk meringankan pembekuan darah dan mencegah munculnya kembali gejala tersebut.
Tindakan pertama untuk memenuhi kebutuhan oksigen pada tubuh penderita emboli paru ialah dengan memakai masker oksigen ataupun menggunakan tabung yang disisipkan di dalam batang tenggorokan. Adapun obat emboli paru yang akan diberikan ialah obat-obatan berupa pengencer darah baik secara oral maupun lewat pembuluh nadi.
Selama perawatan tersebut pasien akan terus diawasi oleh dokter bahkan hingga kembali ke rumah. Pasien juga akan diarahkan untuk melakukan tes darah setiap beberapa hari dan beberapa minggu. Untuk pasien yang belum memiliki kadar darah yang ideal maka pasien akan diberikan obat emboli paru seperti heparin, enoxaparin dan juga warfarin.
Akan tetapi, bagi pasien yang sudah mengalami kondisi kritis maka mereka akan diberikan obat yang disebut trombolitik. Obat inilah yang akan membantu memecahkan pembekuan darah yang menyumbat pada arteri. Jika kondisi ini menganggu kegiatan sehari-hari pasien maka pasien akan disarankan untuk menggunakan kateter yang bisa disisipkan pada arteri paru-paru yang bertujuan untuk menghisap darah beku.
Penting untuk Anda ketahui bahwa penyakit ini merupakan penyakit yang bisa terjadi kembali meskipun telah menjalani proses perawatan sebelumnya. Oleh karena itu, Anda tetap harus waspada dan tetap rutin mengkonsumsi obat emboli paru yang diberikan oleh dokter.
Penyakit dan Obat Emboli Paru