Ada seorang rekan yang menanyakan tentang niat mau ganti tema (theme) wordpress. Repotnya dia ingin yang gratis yang simpel tapi SEO friendly. Dia sudah coba Googling dan coba memasang. Tapi belum ada yang cocok.
Memilih tema untuk blog WordPress itu gampang-gampang susah, apalagi yang gratis. Gampangnya adalah mencari tema di internet yang cukup banyak, namun susah ditemukan yang sesuai dengan keinginan kita.
Barang kali sebuah tema cocok karena loading cukup cepat namun tampilan kurang bagus. Atau tampilan bagus namun loading lemot atau tidak ramah mesin pencari. Cocok tapi harus bayar mahal, dan lain sebagainya.
Keinginan menggunakan tema wordpress bagi masing-masing pemilik blog tentunya berbeda satu dengan yang lain. Ada yang mengutamakan penampilan blog atau kecepatan blog atau tema yang seo friendly atau tema blog untuk bisnis atau mencari penghasilan, dan lain-lain. Ada juga ingin tampilan blognya harus berbeda dengan yang lain.
Penyedia tema (theme) atau template tentu tidak menyediakan khusus bagi seseorang, meskipun untuk tema premium sekalipun. Barangkali cara yang tepat adalah pesan tema khusus atau membuat sendiri. Namun tentu saja hal tersebut cukup berat. Biaya pasti mahal atau keterbatasan dalam bahasa coding html dan php.
Memilih Tema WordPress
Beberapa kali saya mengganti tema pada blog wordpress pada hosting murah yang saya miliki. Namun biasanya hanya penyegaran atau tema sudah kurang sesuai dengan core wordpress atau plugin.
Untuk itu, ada beberapa tips (dari saya) tentang memilih tema wordpress.
Abaikan keinginan mendapatkan tema yang 100 persen sesuai dengan keinginan kita. Barang kali jika menurut kita tema sudah cocok 75 persen, silahkan pilih.
Pilih tema yang gratis jika hanya sekadar buat ngeblog. Umumnya tema premium hampir sama dengan tema gratis, hanya pilihan lebih lengkap, seperti penambahan tombol share, breadcrumb, dll. Jika kita mau, bisa menginstal plugin.
Untuk blog yang di monetisasi atau digunakan sarana untuk bisnis, tidak ada salahnya menggunakan thema wordpress premium. Biasanya ada support jika ada masalah dengan tema.
Sebaiknya memilih tema pada halaman wordpress yang resmi. Selain jumlahnya banyak dapat meminimalkan risiko tersusupi malware serta terkadang ada update.
Keuntungan menggunakan wordpress adalah kita bisa mencoba tema di localhost komputer secara offline. Ini salah satu alasan saya migrasi blog ke wordpress. Coba dulu tema di localhost, edit jika perlu. Terkadang beberapa kode tidak berfungsi atau plugin tidak mendukung tema. Jika sudah oke, upload dan install di hosting.
Gunakan, situs https://developers.google.com/pagespeed/ untuk menguji skor kecepatan loading blog. Skor minimal harus 80. Dengan bantuan situs ini, akan terlihat kekurangan tema tersebut dan apabila memungkinkan membenahi kekurangannya akan dicoba pakai di blog.
Ada yang penting berkaitan pemilihan tema yaitu masalah hosting. Untuk memaksimalkan kerja blog, termasuk jika memilih tema yang cukup “berat” bisa memilih web hosting dengan LiteSpeed yang telah terbukti sebagai web server tercepat di dunia.
Selain lebih cepat, blog WordPress pada LiteSpeed WebServer juga dilengkapi dengan fitur keamanan lebih dan menjanjikan kemudahan dalam mengelola website.
Salah satu penyedia layanan hosting yang menggunakan LiteSpeed WebServer adalah Niagahoster. LiteSpeed juga dilengkapi dengan Plugin WordPress Accelerator yang berfungsi mengoptimalkan kinerja WordPress untuk performa website yang lebih cepat
Saya pribadi lebih banyak menggunakan tema wordpress atau free premium namun bukan nulled atau yang sudah dihack. Terkadang saya lakukan sedikit modifikasi agar sesuai dengan keinginan saya.
Tips Memilih Tema WordPress